Pada artikel ini kita akan membahas lebih detail mengenai kekurangan dari kaca sandblast atau kaca sandblasting. Memang tentu saja teknik membuat jenis kaca buram dengan metode ini sudah ada sejak tahun 1980an dengan mengikis atau meng-etsa kaca dengan tembakan pasir tersebut sudah umum sekali dipakai sebagai salah satu metode membuat frosted glass. Namun seiring berjalannya waktu, metode kaca buram atau frosted glass ini sudah ditinggalkan oleh pelaku industri kaca karena banyak sekali kelemahannya. Mari kita bahas satu-persatu mulai dari definisi, dari segi waktu produksi, dan juga dari segi maintenance tipe kaca ini.

Apa itu Kaca Sandblast?
Satin Glass Tidak Mudah Bercak
Satin Glass Mudah Dibersihkan
Alasan Kaca dengan Proses Sandblasting Sudah Ditinggalkan

Jenis kaca sandblast adalah kaca buram yang mana etsa (atau pengikisan permukaan kaca) tersebut diproduksi dengan sistem menembakkan pasir kepermukaan kaca. Kaca tersebut bisa diproses etsa dalam slab lembaran, maupun dalam ukuran potongan. Hal ini membuat kaca menjadi buram karena pori-pori dari permukaan kaca yang dikikis oleh tembakan pasir. Metode ini juga sering dikenal sebagai metode sandblasting, maka dari itu beberapa customer kita sebut ini dengan “kaca sandblasting”. Kelemahan dari metode ini ada 2 hal, yaitu dari segi waktu kerja dan dari segi maintenance.

Waktu Produksi Lama

Seperti yang sudah diinformasikan disub-segment yang lalu, untuk memproduksi jenis kaca buram yang satu ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Meskipun dapat di-stock dalam bentuk slab lembaran, mesin untuk membuat kaca ini menjadi kaca buram bekerja dengan speed yang sangat pelan untuk menjamin stabilitas keburaman daripada kaca tersebut. Sehingga untuk aplikasi project yang selalu membutuhkan waktu yang cepat, maka dari itu metode ini sudah ditinggalkan oleh para pelaku industri kaca dan bahan bangunan.

Maintenance atau Pembersihan

Selain daripada waktu produksi yang lama, kaca sandblast juga memiliki kendala dari segi pembersihan. Hal ini disebabkan oleh karena pori-pori pemburaman dari hasil etsa menggunakan pasir yang masih cenderung dikategorikan tinggi, maka pori-pori tersebut dengan mudah sekali tertempel kotoran, minyak, dan sidik jari yang tidak bisa dibersihkan sama sekali. Maka dari itu sekarang untuk kaca buram, teknik produksi yang dipakai adalah kaca acid atau acid etched glass.

Pori-Pori Kaca Acid (Sangat Lembut)

Nah, buat kalian yang tertarik untuk bertanya mengenai kaca sandblast dan kaca acid, bisa juga kalian hubungi kami di toko kaca terdekat yaitu Glassmart. Kami sangat senang jika ada pertanyaan atau diskusi lebih lanjut. Silahkan simak video ini untuk mengetahui mengenai teknis daripada frosted glass, terutama kaca acid.