Kaca Sandblast atau Sandblast Glass memang sempat menjadi populer pada tahun 1980-an dalam konteks meng-etsa kaca untuk menghasilkan kaca buram, dan juga membuka potensi industri frosted glass. Namun, seiring industri daripada frosted glass berkembang dengan pesat. Jenis kaca buram atau frosted glass yang satu ini sudah ditinggalkan sejak awal 2000-an. Maka dari itu pada artikel kita kali ini kita akan membahas 3 poin penting yang menyebabkan tingkat popularitas jenis kaca ini semakin berkurang.
Aspek Produksi Kaca Sandblast Glass
Kita sudah membahas lebih detail mengenai kekurangan jenis kaca ini sebelumnya diartikel yang lalu. Namun kita akan mention sedikit lagi mengenai turunnya popularitas jenis kaca ini dari segi aspek produksinya. Untuk memproduksi jenis kaca ini, peralatan dan perlengkapan yang perlu disiapkan tidak bisa memenuhi speed atau kecepatan produksi yang ideal akibat metode penyemprotan pasir yang secara umum memerlukan waktu yang lama untuk memproduksi kaca tersebut.
Selain itu, karena pori-pori dari kaca jenis ini masih besar sekali, maka banyak sekali kegagalan produksi waktu proses pre-process, sehingga banyak sekali kendala yang ditemukan oleh pelaku industri kaca dalam menggunakan teknologi ini.
Keterbatasan Aplikasi Kaca Sandblast Glass
Alasan kedua mengenai turunnya popularitas jenis kaca ini adalah keterbatasan dalam aplikasi. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa permukaan pori-pori etsa pada kaca ini yang cukup besar, maka dari itu aplikasi yang beresiko kotor (untuk exterior, aplikasi kaca kamar mandi, kaca wardrobe, partisi kaca buram, dan kaca kitchen set) tidak akan optimal dengan menggunakan metode ini.
Sehingga para designer menghindari menggunakan kaca sandblast untuk area-area yang rawan kotor akibat besarnya pori-pori yang mana tidak bisa dibersihkan dengan mudah. Sehingga aplikasi tersebut sering digantikan dengan kaca acid untuk mempermudah pembersihan. Maka dari itu pemasangan kaca buram sering digantikan dengan kaca acid yang menjanjikan hasil pemasangan yang lebih baik.
Produk Substitusi yang Lebih Baik (Kaca Acid)
Alasan yang paling relevan adalah mengenai produk substitusi yang lebih baik, yakni kaca acid atau acid etched glass. Karena jenis kaca acid diproduksi dengan metode chemical, maka permukaan pori-pori daripada kaca buram tersebut lebih kecil atau bisa dibilang mikroskopik. Maka dari itu kendala soal pembersihan, prosesing, dan juga variasi aplikasi dengan menggunakan kaca buram yang satu ini akan semakin banyak. Sehingga lambat laun industri frosted glass akan bergerak ke jenis kaca acid.
Buat kalian yang tertarik ke kaca acid, kalian bisa hubungi kami di toko kaca terdekat yaitu Glassmart untuk membahas jenis kaca buram tersebut. Selain itu kami juga ada konten di Youtube untuk membahas frosted glass.