Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai 4 jenis cermin yang sering digunakan didalam industri interior dan juga industri arsitektural. Kaca cermin adalah material yang sudah dipakai oleh peradaban manusia cukup lama. Sebelum ditemukannya teknologi mass-production cermin didalam industri kaca, peradaban manusia sudah menggunakan material ini dengan menggunakan logam-logam sederhana yang dipoles untuk memantulkan kembali bayangan. Namun karena sudah ditemukannya industri kaca cermin, maka dari itu sekarang kita bisa mengkategorikan kaca cermin menjadi 4 kelompok umum didalam industri kaca.

Kaca Cermin Silver (Standard Silver Mirror)

Pada umumnya didalam industri kaca untuk bahan bangunan, kaca cermin dibuat dengan metode silvering. Dengan demikian hasil pantulan dari cermin tersebut akan terang dan juga akan memantulkan bayangan dengan kualitas tertinggi. Hal ini disebabkan oleh material silver atau AgNO3 yang terkandung didalam pantulan tersebut. Namun kelemahan daripada cermin silver adalah daya tahan terhadap oksidasi atau karat pada cermin yang tidak bisa diperbaiki, sehingga cenderung akan ada usia pakai dan juga tidak tahan pada kondisi lembab dan basah.

Kaca Cermin Warna (Colored Mirror)

Sedangkan beberapa pelaku industri menghendaki cermin warna untuk elemen interior design. Dalam proses pembuatan cermin warna, kita sudah mengenal 2 teknologi, yaitu silver diatas kaca berwarna, atau teknologi titanium. Pada artikel ini saya mau menggarisbawahi metode titanium yang sering dipakai untuk menghasilkan warna karena metode ini adalah metode terbaru untuk menghasilkan cermin warna. Dengan menggabungkan logam yang mengandung titanium, kita bisa membuat cermin warna anti-flek dan atau anti oksidasi.

Kaca Cermin Antik (Rustic Mirror)

Jenis cermin yang berikutnya adalah rustic mirror, atau beberapa yang sebut dengan nama antique mirror, cermin antik, atau cermin rustik. Kaca cermin ini diproduksi dengan menggunakan teknologi oksidasi pada coating cerminnnya, baik secara real atau secara artificial untuk menghadirkan efek berkarat atau efek oksidasi pada cermin. Tentu saja jenis cermin yang seperti ini akan mendukung beberapa tema design tertentu, seperti design industrial, atau design classic.

Kaca Cermin Berpola (Patterned Mirror)

Teknologi dari cermin titanium atau cermin anti karat dan anti flek memungkinkan kita untuk membuat cermin untuk partisi. Sehingga pantulan dari cermin tidak dicoating ke seluruh permukaan kaca, sehingga ini merupakan terobosan baru dalam industri kaca dan juga sangat cocok diintegrasikan didalam design arsitektur dan interior. Kita akan bahas cermin ini lebih detail pada artikel lainnya,

Nah, jika kalian ingin bertanya mengenai kaca cermin tersebut, bisa hubungi kami juga di toko kaca terdekat jaringan dari Himalaya Abadi, yaitu Glassmart. Kalian bisa cek cara menghitung harga kaca dan cermin pada artikel ini.