Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbandingan cermin flat dan juga cermin bevel yang mana sering diaplikasikan didalam proyek sebagai cermin dekorasi dinding. Artikel ini tidak akan membahas soal warna kaca cermin seperti bronze mirror, grey mirror, atau bahkan rustic mirror, karena kita akan fokus membahas perbandingan antara proses kaca bevel atau non-bevel. Kita sudah membahas secara sekilas mengenai jenis kaca cermin pada artikel yang sebelumnya. Maka dari itu pada artikel ini kita akan bagi menjadi 2 sub-segment, yaitu kaca cermin flat dan juga versi yang sudah dibevel.

Kaca Cermin Flat

Kaca Cermin Flat adalah kaca cermin biasa dengan permukaan yang tidak difinishing untuk membentuk sudutan pantulan tertentu. Meskipun pada umumnya, keliling daripada kaca cermin flat sudah dipolishing dengan “flat edge” polishing, namun sudut dari polishing itu sangat kecil sehingga tidak nampak secara signifikan dari sudut proses kelilingnya. Sehingga kaca cermin flat atau flat mirror tidak memberikan efek spesial dari segi kelilingnya, melainkan efek spesialnya akan nampak dari pemilihan warna, dan juga motifnya.

Kaca Cermin Bevel

Kaca Cermin Bevel sebenarnya adalah proses lanjutan daripada kaca cermin flat yang kelilingnya kita finishing dengan sudut dan ketebalan tertentu. Dengan demikian pada sisi kelilingnya akan ada pantulan yang berbeda dengan sudut yang berbeda. Proses ini menggerus dan mengkilapkan kembali keliling daripada kaca cermin tersebut. Maka dari itu, keliling daripada kaca cermin yang sudah diproses ini akan lebih tipis daripada area lainnya. Proses ini digemari oleh para pelaku industri karena memberikan efek pemanis disekeliling kaca cermin tersebut.

Silahkan menghubungi kami juga di toko kaca atau distributor atau jaringan Himalaya Abadi, yang kita sebut dengan Glassmart.. Salah satu kaca cermin yang bisa dibevel adalah cermin bronze, silahkan simak video dibawah ini.