Buat kalian yang mencari informasi mengenai smart film indonesia, atau juga smart film pdlc, kami akan memberikan beberapa insight penting didalam pembahasan mengenai jenis produk tersebut. Seperti yang kita sudah ketahui sebelumnya dan sudah kita bahas, bahwa produk ini secara umum akan diaplikasikan dengan 2 metode: metode tempel (smart film) atau metode kaca laminated (smart glass).

Smart Glass (Kanan) vs Smart Film (Kiri)
PDLC Switchable Gradient Glass – Blue (Custom Color)

Namun karena kita sudah bahas perbedaan smart glass dan smart film, maka kita akan fokus membahas mengenai material smart film PDLC, terutama perbandingan antara spec tinggi dan spec rendah yang ditawarkan oleh Himalaya Abadi. Spec tinggi adalah produk PDLC dari Korea, sedangkan spec rendah adalah produk PDLC dari China.

Switch Blind – Buram dan Bening dengan Sequence!
Durabilitas dari Material PDLC

Pertama-tama, perbedaan antara smart film dengan spec tinggi dan spec rendah dari Himalaya Abadi akan berpengaruh terhadap durabilitas dari produk tersebut. Pada umumnya spec tinggi dari kami bisa mengakomodir untuk usia pakai yang berkisar diantara 10 tahun, sedangkan untuk yang spec rendah usia pakainya akan berkisar diantara 5 tahun. Selain itu hal ini akan mempengarui warranty terhadap switching problem juga akan berbeda, dimana spec tinggi akan ada di 3 tahun, sedangkan spec rendah akan berada di 2 tahun.

Level Keburaman dan Toleransi Viewing Angle

Kedua, yang membedakan antara PDLC yang high dan low spec adalah dari aspek keburamannya. Tentu saja PDLC yang spec tinggi memiliki konsistensi keburaman yang lebih konsisten dibandingkan dengan PDLC spec rendah, sehingga kalian tidak perlu khawatir terhadap warna kaca yang berbeda diantara 1 bidang dan bidang yang lainnya. Selain itu PDLC yang spec tinggi memiliki batas toleransi keburaman (pada saat bening) sampai 150 derajat, sedangkan spec yang rendah menawarkan batas toleransi keburaman (pada saat bening) sampai 120 derajat. Tentu saja semakin tinggi angkanya adalah semakin bagus, dalam artian haze pada saat bening akan terlihat pada sudut yang lebih landai untuk produk yang memiliki viewing angle lebih tinggi.

Switching Speed

Ketiga, aspek switching speed adalah point yang cukup penting kita bahas untuk perbandingan antara kedua kualitas PDLC tersebut. Smart film PDLC yang memiliki switching speed lebih kecil adalah produk yang lebih superior terhadap switching speed yang rendah. Kami akan melampirkan video dibawah artikel ini untuk melihat selisih kecepatan berubahnya antara mode buram dan bening supaya kalian bisa lebih paham tentang switching speed.

Konsumsi Listrik

Keempat, karena produk ini adalah produk yang terkait dengan konsumsi listrik, maka konsumsi listrik dengan satuan watt per m2 lebih rendah adalah produk yang memiliki konsumsi listrik yang lebih hemat. Spesifikasi yang kami tawarkan untuk spec tinggi adalah 4 watt per m2, sedangkan untuk low spec berkisar antara 6-13 watt per m2 dengan pemakaian yang range tertentu maksudnya secara konsistensi tidak lebih baik dibanding yang top spec. Jadi kalian bisa pertimbangkan lebih detail mengenai spec yang menggunakan konsumsi listrik yang lebih tinggi.

Pemakaian Indoor vs Outdoor

Terakhir, smart glass dengan high spec dan low spec memiliki perbedaan yang signifikan untuk aplikasi di outdoor. Tentu saja semua produk yang dipasang secara baru akan terlihat mulus dan tidak menjadi masalah dalam jangka waktu pendek jikalau dipasang di outdoor. Namun perlu kita tekankan bahwa spec yang rendah atau low spec ini memiliki resistensi yang sangat rendah terhadap sengatan matahari dan UV, sehingga memiliki durabilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan kakaknya yang sudah dilengkapi dengan feature untuk pemakaian dioutdoor.

Buat kalian yang mau melihat demo produk Smart Glass Film. Glassmart adalah toko kaca yang bisa kalian kunjungi untuk melihat lebih detail mengenai produk tersebut.