Buat kalian yang belum tau perbedaan kaca smart glass yang dibuat dengna sistem laminasi dan juga kaca film smart, kita akan bahas pada kesempatan kali ini. Meskipun kita di Himalaya Abadi bisa menyediakan keduanya, namun kalian perlu tau lebih detail mengenai kelemahan kaca film smart dan solusi yang bisa ditawarkan dengan menggunakan sistem kaca laminated atau yang biasa kita sebut dengan smart glass.

Smart Glass (Kiri) vs Smart Film (Kanan)
PDLC Switchable Gradient Glass – Blue (Custom Color)

Bagaimana kelemahan dan juga solusinya? Kita akan bagi menjadi 4 kelompok utama dan juga akan menyediakan informasi mengenai solusi daripada kendala-kendala tersebut yang timbul dengan menggunakan sistem smart glass laminated.

Kelemahan Pertama: Smart Film Mudah Tergores, sedangkan Smart Glass Laminated Tidak Bisa
Smart Film Bisa Tergores, Sistem Glass Tidak Terkendala Goresan
Karena Smart Film tidak dijepit dengan 2 kaca, maka mudah baret

Kelemahan pertama dari sistem stiker atau smart film adalah mudah tergores. Hal ini disebabkan karena salah satu daripada kaca film tersebut terekspos dan juga tidak dilindungi dengan material kaca dengan sistem laminated. Hal ini membuat mudahnya tergores dan juga merusak estetika dari bagian kaca tersebut. Sedangkan smart glass laminated tidak akan membuat material PDLC nya baret.

Kelemahan Kedua: Sistem Smart Film Bisa Terkelupas, Sedangkan Smart Glass Laminated Tidak Bisa Terkelupas
Smart Film Bisa Terkelupas, Sistem Glass Tidak Terkendala Kelupas
Karena Smart Film tidak dijepit dengan 2 kaca, maka bisa terkelupas

Selain itu, smart film adalah material tempelan, dalam artian material ini direkatkan dengan adesif. Adesif tentu saja memiliki jangka usia tertentu, sehingga berpotensi mengelupas pada suatu waktu. Sedangkan smart glass laminated tidak akan terkelupas.

Kelemahan Ketiga: Smart Film Tidak Bisa untuk Area Basah, Sedangkan Smart Glass Laminated Bisa
Karena Smart Film tidak dijepit dengan 2 kaca, maka berpotensi menyetrum untuk area basah

Selain itu, smart film tidak bisa dipakai untuk area basah seperti outdoor dan kamar mandi. Akan ada resiko menyetrum atau kelistrikan yang rusak jikalau dipakai diarea basah. Sedangkan hal ini tidak ditemukan dengan sistem laminated glass dengan smart glass laminated.

Kelemahan Keempat: Smart Film Lifetime Lebih Rendah dibandingkan Sistem Smart Glass Laminated
Smart Film Bisa Bocor, Sistem Glass Tidak Terkendala Bocor

Alhasil, secara statistik dan secara praktik. Lifetime daripada jenis kaca film tersebut akan lebih rendah karena tidak dilindungi dari kedua belah sisinya. Hal ini tidak ditemukan dengan smart glass laminated. Sehingga lifetime sistem smart glass laminated akan menghasilkan lifetime lebih panjang dan juga memilki keunggulan jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem stiker.

Solusi dari 4 Masalah Tersebut: Menggunakan Switch Glass dengan Sistem Laminated Glass
PDLC di Laminasi, sehingga dipress oleh 2 kaca dengan Mesin

Segala kendala yang dialami oleh sistem kaca film tidak lagi timbul dengan smart glass laminated. Hal ini disebabkan oleh karena sistem laminated, dimana kita bisa menggabungkan 2 kaca menjadi 1 kesatuan dengan mesin. PDLC tersebut akan disematkan berbarengan dengan sistem laminasi. Maka dari itu 4 kendala yang kita jelaskan pada artikel ini tidak akan timbul dengan sistem smart glass laminated.

Switch Blind – Buram dan Bening dengan Sequence!

Silahkan diskusikan mengenai Smart Glass Film juga melalui jaringan toko kaca Glassmart dari Himalaya Abadi. Websitenya juga bisa kalian kunjungi di www.glassmart.co.id.