Pada beberapa waktu yang lalu, kami sering mendapatkan pertanyaan mengenai istilah Fritted Glass, sebuah istilah yang trending dikalangan industri kaca, namun belum banyak penggunaan istilah ini didalam industri arsitektural dan juga interior design. Maka dari itu kami akan memberikan informasi terminologi, selain itu juga kami juga akan menginformasikan mengenai alternatif serupa yang bisa diintegrasikan untuk efek-efek jenis kaca ini dengan solusi yang lebih permanen dan dengan efek visual yang lebih mewah.

Apa itu Fritted Glass?

Jenis kaca ini adalah hasil kaca proses dengan melapiskan partikel tinta yang sangat kecil dari bahan baku kaca yang dihaluskan kecil-kecil (frit). Dengan demikian tinta tersebut harus direkatkan pada permukaan kaca tersebut dengan proses pelapisan dan juga melalui proses pemanasan didalam furnace atau didalam mesin tempered. Dengan demikian proses ini mewajibkan kaca tersebut untuk ditempered menjadi kaca tempered.

Apa itu Kaca Acid Etching?

Bagaimana dengan Kaca Acid? Berbeda dengan proses melapiskan dengan tinta frit. Jenis kaca acid mendapatkan motif yang dikehendaki dengan menggerus permukaan kaca melalui sistem kimia. Dengan demikian hasil motif yang dihasilkan ini lebih permanen dengan menggunakan Kaca Acid Etching. Selain itu proses untuk membuat motif dengan sistem ini, kita bisa mendapatkan opsi jika kaca tersebut mau diproses jadi kaca tempered atau mau berada dalam kondisi annealed (kaca anil).

Menggunakan Metode Kaca Acid untuk Efek Fritted Glass

Kesimpulannya, kedua jenis proses baik Fritted Glass dan juga Kaca Acid bisa menghasilkan motif-motif tertentu yang bisa diintegrasikan pada interior dan arsitektur kalian masing-masing. Kedua-dua nya memiliki keunggulan pada point-point tertentu. Maka dari itu kami menghimbau kalian untuk berdiskusi dengan kami untuk penempatan kaca motif tersebut.

Kami juga membuka opsi untuk berdiskusi kaca motif ke toko kaca terdekat, yaitu Glassmart. Selain itu untuk memahami jenis-jenis kaca lainnya, kalian bisa cek video dibawah ini.