Kembali pada artikel ini kita akan membahas topik mengenai gosok halus kaca. Dimana sebelumnya kita membandingkan metode manual dan metode dengan mesin single edger. Namun sebenarnya pada industri kaca kita mengenal sistem mesin double edger, salah satu sub pembahasan daripada metode mesin yang menurut kami sangat layak dan menarik untuk kita kupas didalam artikel ini. Maka dari itu kami akan membagi topiknya menjadi 3 sub segment: mengenai mesin itu sendiri, keunggulan terhadap single edger, dan juga kekurangan mesin ini dibandingkan dengan single edger.

Gosok Halus Kaca dengan Double Edger

Perlu saya ingatkan sekali lagi, bahwa dalam proses pemotongan kaca dengan alat potong kaca, akan menghasilkan pinggiran kaca yang masih tajam, sehingga perlu ada proses gosok halus kaca atau gosok mesin kaca. Meskipun proses ini bisa dilakukan secara manual, namun akan lebih cepat dan konsisten jika menggunakan metode mesin, baik dengan Glass Single Edger maupun dengan Glass Double Edger. Glass Double Edger adalah salah satu mesin yang didesign untuk melakukan proses itu. Berbeda dengan mesin gosok kaca atau glass single edger pada umumnya, double edger akan memproses tepian kaca pada 2 tepi disaat yang bersamaan.

Keunggulan Double Edger dibanding Single Edger

Keunggulan dari mesin gosok kaca yang satu ini adalah dari speed atau kecepatan memproduksi proses gosok mesin kaca. Karena mesin glass double edger akan memfinishin tepi pada kaca dengan 2 sisi dalam sekali jalan, dengan demikian speed untuk pekerjaan proses polishing atau gosok mesin kaca akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan single edger yang akan memproses 1 sisi sekali jalan. Sehingga secara otomatis, memproses gosok mesin dengan alat ini akan menghasilkan speed 4 kali lipat dari mesin Glass Single Edger.

Kelemahan Double Edger dibanding Single Edger

Namun, mesin ini memiliki beberapa kelemahan dibandingkan dengan mesin glass single edger. Kita akan membahas kelemahan ini pada artikel lainnya, namun secara singkat ada 3 kelemahan mesin ini dibandingkan dengan Glass Single Edger. Pertama, dari segi investasi, mesin ini secara harga akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan mesin gosok halus kaca single edger. Kedua, dari segi space yang dibutuhkan akan jauh lebih besar karena kaca akan diproses secara horizontal. Kelemahan yang terakhir adalah dimana mesin ini akan kesulitan untuk memproses bentuk ireguler (lingkaran, trapesium, segitiga, dan jajar genjang)

Pada kesempatan kali ini kami juga akan mentioning toko kaca dan kaca cermin dari Himalaya Abadi, Glassmart. Selain itu dengan menggunakan mesin yang dibahas artikel ini, kita bisa memproses kaca-kaca dekorasi seperti cermin bronze, cermin grey, kaca back painted glass, kaca rustic mirror, dan juga lainnya yang kami tampilkan footagenya divideo dibawah ini.