Pada artikel kali ini kita akan membahas lagi mengenai kaca glasstone yang mana tersedia dalam bentuk annealed ataupun tempered, lebih spesifik lagi kita akan membahas kekurangan atau kelemahan menggunakan kaca back painted glass tempered atau kaca glasstone tempered dalam scope pekerjaan interior dan juga sebagai pelapis dinding.

Meskipun kaca tempered atau kaca yang sudah melalui proses tempering didalam tempering furnace biasa dikenal dengan kekuatannya, namun jika aplikasi back painted glass atau kaca glasstone dengan proses ini teraplikasikan sebagai area penutup dinding, akan ada banyak sekali kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam segi pelaksanaan kerja di lapangan:

Ukuran Tidak Bisa Disesuaikan

Kelemahan pertama berkaitan dengan ukuran kaca yang harus fix atau final. Pada umumnya kaca glasstone atau kaca back painted glass diproduksi dalam slab lembaran dan memungkinkan untuk dipotong dilapangan jika ada kesalahan ukuran atau jika perlu ada adjustment pada pertemuan bidang dengan material lain. Namun jika kalian menggunakan kaca back painted glass tempered atau kaca glasstone tempered, hal ini membuat kaca tersebut sudah tidak bisa dipotong lagi, sehingga ini akan menyebabkan ketidak-fleksibel-an pada saat pemasangan di lapangan.

Kecepatan Kerja Rendah

Alasan kedua terhadap kelemahan kaca glasstone atau kaca back painted glass yang mana diproses lebih lanjut dengan proses tempered adalah mengenai kecepatan kerja yang rendah. Hal ini disebabkan oleh karena kita harus menambah satu langkah pada saat produksi kaca tersebut, yaitu proses tempering. Maka dari itu prosedur pembuatan kaca ini akan bertambah panjang dan lama akibat kita harus melakukan proses tempering didalam mesin tempered.

Visual Bergelombang

Alasan ketiga berkaitan dengan efek visual kaca back painted glass atau kaca glasstone yang akan berubah jika diproduksi dengan proses tempering. Hal ini disebabkan oleh induksi panas dan pendinginan yang ada didalam mesin tempered akan merubah bentuk kaca menjadi sedikit melengkung dan bergelombang. Maka dari itu perlu dipertimbangkan untuk area dinding yang cukup luas, ini akan sangat berpengaruh dengan signifikan dari segi kerataan bidang, karena secara prinsip kita harus menghindari efek visual yang bergelombang pada material kaca glasstone atau kaca back painted glass.

Spontaneous Breakage

Alasan yang terakhir adalah mengenai safety atau dari segi keamanan kaca tersebut setelah dipasang. Perlu diketahui didalam industri kaca, bahwa kaca tempered memiliki resiko pecah sendiri atau yang biasa dikenal dengan spontaneous breakage. Kaca back painted glass tempered pun akan mengalami resiko yang sama. Karena lokasi pemasangan didinding yang cenderung akan berada di-eye level, maka jika terjadi spontaneous breakage akan lebih berbahaya dibandingkan jika kaca glasstone tersebut berada didalam kondisi annealed.

Glassmart atau toko kaca terdekat dari lokasi kalian juga bisa dihubungi jika ada pertanyaan mengenai jenis kaca ini. Kalian juga bisa mendapatkan informasi mengenai kaca glasstone atau kaca back painted glass tempered divideo ini.