Pada artikel ini kita akan membahas mengenai elemen teknis yang penting dari smart glass atau smart film, kaca buram otomatis yang sangat viral dimedia sosial pada saat ini. Didalam artikel yang sebelumnya, kita sudah membahas secara umum perbedaan antara smart glass dan smart film, namun kita belum membahas cara kerja daripada PDLC Layer, yaitu primadona atau elemen teknis yang fundamental untuk membuat kaca buram jadi bening.

Apa itu PDLC Layer?
Smart Glass (Kanan) vs Smart Film (Kiri)
PDLC Switchable Gradient Glass – Blue (Custom Color)

Elemen teknis yang fundamental untuk kaca buram otomatis adalah PDLC Layer. PDLC adalah singkatan dari Polymer Dispersed Liquid Crystal yang merupakan komponen polimer yang akan menjadi primadona didalam aplikasi kaca ini. Material ini adalah modifikasi daripada material LC yang mana sudah diketahui sebelumnya bahwa industri elektronik consumer goods menggunakan teknologi yang serupa untuk aplikasi produk elektronik seperti LCD Screen.

Prinsip Kerja PDLC Layer

PDLC Layer yang tidak diberikan aliran listrik bersifat translucent dan memiliki penampilan berwarna “milky white” atau putih susu. Sehingga pada kondisi tidak ada aliran listrik, molekul yang ada di PDLC layer akan bersifat random atau tercerai-berai, sehingga cahaya tidak bisa ditembuskan dengan sempurna. Namun jika PDLC ini dialiri listrik, maka molekul yang ada akan tersusun dengan rapi akibat proses elektroda dari PDLC, maka dari itu setelah molekulnya tersusun, maka cahaya akan bisa diteruskan, maka material ini akan terlihat bening.

Switch Blind – Buram dan Bening dengan Sequence!

Bagi kalian yang ingin mengetahui informasi mengenai supplier Smart Glass Indonesia lebih lanjut, bisa kalian dapatkan di toko kaca dan juga berfungsi sebagai distributor resmi dari Himalaya Abadi, yaitu Glassmart.